Tips Sukses Apem Dan Serabi

Tips Sukses Apem Dan Serabi
Tips Sukses Membuat Apem Dan Serabi

Sepintas kue apem dan serabi memang tampak sama, padahal jika kita perhatikan lebih jeli ada beberapa hal yang membedakan keduanya. Kalau apem biasa disajikan dengan sirup gula merah atau kelapa parut, sedangkan kue serabi selalu disajikan dengan kuah santan manis. Selain itu pori-pori kue serabi lebih besar dari kue apem.
Karen bahan utama kedua kue ini tepung beras maka kue ini cocok dipadukan dengan bahan makanan lainnya sebagai isi, hingga tanpa disadari pemberian isi ini semakin mengaburkan perbedaan antara keduanya.
Karenanya tak heran jika sekaran banyak pedagang serabi yang menjualnya dengan aneka isi berasa gurih seperti telur, abon, sosi dsb, bukannya dengan kuah santan manis.
Apapun yang membedakan kue ini, yang pasti sama enaknya untuk dikonsumsi baik dengan atau tanpa kuah. Agar anda tidak gagal dalam membuatnya, coba saja tips berikut ini :

* Untuk mendapatkan tekstur dan serat yang bagus, kombinasikan tepung beras dengan tepung terigu.
* Jika adonan menggunakan ragi instan, jangan masukkan ragi bersamaan dengan garam agar ragi berfungsi maksimal.
* Agar serabi mengembang dan berserat dengan baik, pastikan saat menuang adonan, wajan benar-benar panas dan berasap. Setelah adonan dituang, diamkan dahulu hingga muncul gelembung agak banyak, baru wajannya ditutup.
* Kalau adonan menggunakan tape, pilihlah tape yang matang, berasa manis dan saat memasukkan lakukan proses menguleni yang agak lama agar hasil apemnya mengembang dan rasanya manis.
* Jika wajan yang digunakan masih baru dan lengket, oles dengan minyak agak banyak lalu keringkan baru gunakan untuk mencetak. Sedangkan jika membuat apem kukus jangan lupa lapisi tutup pengukus dengan lap / kain agar air tidak menetes pada adonan.